Pada hari Sabtu, 3 September 2022 telah berlangsung acara Dialog Interaktif yang bertujuan untuk mewujudkan intelektual mahasiswa di era Revolusi 5.0. Dialog Interaktif dihadiri oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN SATU Tulungagung. Dialog interaktif menjadi momen penting dalam memperdalam pemahaman tentang revolusi teknologi yang terjadi saat ini dan cara memanfaatkannya secara optimal.
Dialog interaktif dipandu oleh sejumlah pakar terkemuka dibidang teknologi, pendidikan, dan inovasi. Acara ini dilangsungkan di pusat konvensi yang luas dengan panggung utama yang dikelilingi oleh mahasiswa yang penuh semangat. Pembicara utama pada acara ini adalah Uswatun Hasanah, M.Pd. yang selaku dosen UIN SATU Tulungagung.
Dalam pidatonya, Uswatun Hasanah menggarisbawahi pentingnya mengembangkan intelektual mahasiswa di era Revolusi 5.0. Menurut beliau, revolusi menandai perubahan besar dalam cara hidup, bekerja, dan berinteraksi. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, internet of things, big data, dan komputasi awan telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan dan pengembangan intelektual.
Dalam Dialog Interaktif terdapat sesi panel yang melibatkan praktisi dan pemikir terkemuka diberbagai sektor. Membahas berbagai topik seperti transformasi digital di dunia pendidikan, keterampilan yang diperlukan di era Revolusi 5.0, dan dampak teknologi terhadap pekerjaan dan ekonomi. Pembicara berbagi pengalaman dan wawasan tentang bagaimana menghadapi tantangan dan peluang yang muncul akibat perkembangan teknologi.
Selain itu, Dialog Interaktif menyediakan ruang pameran teknologi yang menampilkan inovasi terbaru dari berbagai perusahaan dan startup. Mahasiswa dapat melihat dan menguji secara langsung produk dan solusi terbaru yang berkaitan dengan kecerdasan buatan, robotika, dan blockchain.
Dialog Interaktif mencakup sesi workshop dan pelatihan praktis yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan keterampilan dibidang teknologi dan inovasi. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti sesi-sesi ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menghadapi tuntutan era Revolusi 5.0.
Dialog Interaktif telah berhasil menciptakan lingkungan yang dinamis dan kolaboratif, di mana mahasiswa dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif. Dialog Interaktif menjadi wahana untuk memperkuat komunitas intelektual dan mendorong kerjasama antar sektor dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era Revolusi 5.0.
Dengan berakhirnya acara Dialog Interaktif, mahasiswa pulang dengan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang perubahan yang terjadi dalam dunia teknologi dan bagaimana dapat memanfaatkannya untuk mencapai intelektual mahasiswa di era Revolusi 5.0. Acara Dialog Interaktif ini diharapkan akan mendorong terciptanya ekosistem pendidikan dan inovasi yang dinamis yang dapat mempersiapkan mahasiswa untuk masa depan yang semakin terhubung dan cerdas.