Pada tanggal 25 November 2020, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan sebuah acara istimewa dengan mengundang Marsha Javierra, M.I.P., perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR/MPR RI), sebagai Dosen Tamu.
Marsha Javierra, yang memiliki keahlian khusus dalam bidang Kewarganegaraan dan Pendidikan Pancasila, memberikan kontribusi penting dalam kegiatan ini. Kegiatan tersebut difokuskan pada peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila, sebagai landasan filosofis bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam interaksi yang penuh semangat, Marsha Javierra membahas berbagai aspek kewarganegaraan yang mencakup nilai-nilai Pancasila. Diskusi meliputi pentingnya memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kepedulian terhadap nilai-nilai Pancasila dan penguatan rasa cinta tanah air perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, terutama para calon pendidik seperti kalian,” ungkap Marsha Javierra, menggarisbawahi pentingnya peran guru dalam membentuk karakter anak didik.
Antusiasme mahasiswa dan dosen terlihat jelas dalam acara ini, di mana diskusi berlangsung dengan lancar dan penuh interaksi. Pertukaran gagasan antara Dosen Tamu dan peserta memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap isu-isu kewarganegaraan yang relevan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi mahasiswa PGMI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, serta mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dalam lingkup pendidikan.
Inisiatif Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam menghadirkan Dosen Tamu dari berbagai lembaga seperti DPR/MPR RI adalah bagian dari komitmen mereka dalam memberikan wawasan yang luas kepada mahasiswa, memperkaya proses belajar mengajar di lingkungan kampus.