Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah – UIN SATU Tulungagung pada hari Selasa, 9 Mei 2023. Uswatun Hasanah, S.Pd.I, M.Pd, seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan modul ajar, memimpin pelatihan khusus bagi mahasiswa PGMI. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan membuat modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar yang inovatif dan efektif.
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan sebuah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar sesuai minat dan bakat. Dalam pelatihan ini, Uswatun Hasanah berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam merancang modul ajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Belajar.
Mahasiswa diberikan pemahaman tentang tahap-tahap dalam pembuatan modul ajar, mulai dari identifikasi tujuan pembelajaran, pemilihan materi yang relevan, hingga penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang interaktif. Pelatihan ini memfokuskan pada pengembangan kreativitas dan kecakapan mahasiswa dalam mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam modul ajar yang telah dirancang.
Uswatun Hasanah menjelaskan pentingnya modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar, “Modul ajar menjadi instrumen penting dalam membantu siswa belajar secara mandiri dan sesuai minat dan bakat. Dalam pelatihan ini, kami berupaya memberikan mahasiswa pemahaman yang mendalam tentang pengembangan modul ajar yang berfokus pada kebebasan siswa dalam memilih, mengeksplorasi, dan mengembangkan minat dan bakat dalam mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam.”
Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh secara langsung melalui kegiatan praktis. Mahasiswa diberi tugas untuk merancang modul ajar yang inovatif dan interaktif sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Belajar. Uswatun Hasanah memberikan bimbingan dan umpan balik kepada setiap mahasiswa pelatihan untuk membantu dalam mengembangkan modul ajar yang berkualitas.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti pelatihan, Ahmad Rizki, menyatakan apresiasinya, “Pelatihan ini sangat membantu saya dalam mengembangkan kemampuan merancang modul ajar yang inovatif. Saya merasa lebih siap untuk menjadi seorang pendidik yang kreatif dan memenuhi kebutuhan belajar siswa.”
Diharapkan, melalui pelatihan ini, mahasiswa akan memperoleh keterampilan praktis dalam pembuatan modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar yang dapat mereka terapkan di masa depan sebagai pendidik. Dengan modul ajar yang inovatif dan relevan, mahasiswa diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik bagi siswa, sehingga mendorong minat dan pemahaman mereka dalam matematika dan ilmu pengetahuan alam.