Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN SATU Tulungagung, menggelar acara Forum yang mengangkat tema “Multikultural di dalam Lingkungan Sekolah”. Forum ini bertujuan untuk mendorong dialog dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya multikulturalisme dalam lingkungan sekolah serta bagaimana menerapkannya secara efektif.
Acara ini di laksanakan pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020 pada jam 09.00 WIB di Aula Arif Mustaqim. Acara dimulai oleh pembukaan Bapak Adi Wijayanto, beliau memberikan sambutan yang baik dengan acara ini. “Dengan adanya acara ini semoga dapat menjadi tambahan wawasan bagi peserta FGD hari ini”
Forum grup diskusi ini dihadiri oleh sejumlah dosen PGMI dan praktisi pendidikan lainnya yang tertarik dalam mempelajari cara mengintegrasikan multikulturalisme di dalam kurikulum dan praktik sehari-hari di lingkungan sekolah. Bagus Wahyu Setiawan, M.Pd.I, selaku pemateri forum ini, memiliki pengalaman luas dalam pendidikan multikultural dan berbagi pengetahuan serta ide-ide inovatif dalam diskusi ini.
Dalam forum, peserta berdiskusi tentang nilai-nilai multikulturalisme, penghormatan terhadap keberagaman budaya, dan pentingnya menciptakan lingkungan inklusif bagi semua siswa. Mereka juga membahas tantangan dan peluang yang muncul dalam menghadapi perbedaan budaya, agama, dan latar belakang di lingkungan sekolah.
Bagus Wahyu Setiawan mengajak peserta untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menerapkan multikulturalisme di sekolah mereka. Peserta forum ini memiliki kesempatan untuk saling belajar satu sama lain, mendiskusikan strategi efektif, dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.
Selama forum grup diskusi, peserta juga diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dan mengajukan saran kepada Bagus Wahyu Setiawan sebagai ahli multikulturalisme. Diskusi tersebut memberikan wawasan yang berharga bagi para pendidik tentang cara mengatasi stereotip, mempromosikan dialog antarbudaya, dan membangun hubungan yang harmonis di lingkungan sekolah.
Bagus Wahyu Setiawan menyatakan, “Forum ini bertujuan untuk membuka pikiran dan mendorong pendidik untuk menerapkan multikulturalisme sebagai bagian penting dari proses pembelajaran. Saya percaya bahwa dengan menerapkan nilai-nilai multikulturalisme di sekolah, kita dapat membantu siswa untuk menghargai perbedaan, membangun pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman, dan mempersiapkan mereka menjadi warga dunia yang toleran.”
Peserta forum grup diskusi merasa terinspirasi oleh ide-ide yang dibagikan dan berkomitmen untuk menerapkan multikulturalisme dalam praktik mereka di lingkungan sekolah. Mereka berharap bahwa melalui forum seperti ini, kesadaran akan pentingnya multikulturalisme di dalam pendidikan akan semakin meningkat, dan setiap sekolah dapat menjadi lingkungan yang mempromosikan inklusivitas, penghargaan terhadap keberagaman, dan pemahaman lintas budaya.
Forum grup diskusi tentang “Multikultural di dalam Lingkungan Sekolah” yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat pendekatan multikulturalisme di pendidikan. Dengan menghadirkan pemikiran baru dan ide-ide inovatif, forum ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan praktis bagi para pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang multikultural dan inklusif.