Dialog Interaktif “Perubahan Kurikulum Merdeka Menyongsong Era Metaverse”

Dr. Adi Wijayanto, M.Pd, seorang pendidik dan pakar dalam pengembangan kurikulum menjadi pemateri dialog interaktif dengan tema “Perubahan Kurikulum Merdeka Menyongsong Era Metaverse” yang dikhususkan untuk mahasiswa PGMI UIN SATU Tulungagung pada tanggal 24 November 2021 di aula gedung Arief Mustaqiem lantai 6. Dialog ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya penyesuaian kurikulum pendidikan dengan perkembangan teknologi, terutama dalam konteks era metaverse yang semakin berkembang.

Dr. Adi Wijayanto merupakan seorang pemikir inovatif dalam bidang pendidikan yang selalu berusaha untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan teknologi. Dalam dialog ini, beliau berbagi pengetahuan dan wawasan tentang potensi metaverse dalam transformasi pendidikan, tantangan dan peluang yang dihadapi oleh mahasiswa sebagai calon pendidik di era yang semakin digital.

Acara dialog interaktif, dihadiri lebih dari 100 mahasiswa yang antusias untuk mendengarkan perspektif Dr. Adi Wijayanto tentang perubahan kurikulum dan pengaruhnya pada pembelajaran di masa depan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang implikasi perubahan kurikulum dalam konteks metaverse.

Dr. Adi Wijayanto menjelaskan, “Dalam era metavers yang semakin berkembang, pendidikan tidak dapat lagi berjalan secara terpisah dari teknologi. Kurikulum pendidikan perlu menyesuaikan diri dengan tren dan perubahan yang terjadi di dunia digital. Melalui dialog ini, saya berharap dapat memotivasi dan memberikan perspektif baru kepada mahasiswa tentang bagaimana dapat bersiap menghadapi perubahan dan menjadi pendidik yang mampu mengoptimalkan potensi metaverse dalam proses pembelajaran.”

Selama dialog interaktif, mahasiswa sangat aktif berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pemikiran tentang implementasi metaverse dalam konteks pembelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam. Mereka membahas tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengintegrasikan teknologi baru ini dalam kurikulum dan cara untuk memaksimalkan manfaatnya bagi siswa.

Salah satu mahasiswa, Rina Susanti menyampaikan tanggapannya, “Dialog ini sangat membuka pikiran saya tentang perubahan kurikulum dan pengaruhnya pada pembelajaran di era metavers. Saya merasa terinspirasi dan bersemangat untuk menghadapi tantangan dan menemukan cara kreatif untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran di masa depan.”

Dialog interaktif ini diharapkan dapat memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya penyesuaian kurikulum dengan era metavers yang semakin berkembang. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan wawasan dan ide yang telah peroleh dalam praktek pembelajaran di masa depan, sehingga dapat menjadi pendidik yang inovatif dan efektif dalam memanfaatkan potensi metavers untuk meningkatkan pembelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam.